Economy

PT PGN Tbk Memasuki Era Baru Layanan LNG untuk Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Bumi Domestik

462
×

PT PGN Tbk Memasuki Era Baru Layanan LNG untuk Keberlanjutan Pemanfaatan Gas Bumi Domestik

Share this article

Treninfo.id, Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) resmi memasuki era baru dalam layanan komoditas Liquified Natural Gas (LNG) guna mendukung keberlanjutan pemanfaatan gas bumi domestik. Layanan “beyond pipeline” ini akan memperkuat integrasi infrastruktur sebagai modal untuk melayani seluruh sektor pelanggan, termasuk industri.

Mulai bulan Mei 2024, PGN memperoleh tambahan pasokan gas dari hasil regasifikasi LNG. Keberminatan pasar terhadap LNG cukup baik, terbukti dengan penyerapan industri pada tahap awal sebesar 15 BBTUD, dan diperkirakan akan terus meningkat sesuai permintaan yang ada. Pasokan gas hasil regasifikasi ini dapat didistribusikan oleh PGN kepada pelanggan eksisting maupun pelanggan baru.

Scroll kebawah untuk lihat konten
Advertisement

Melalui layanan LNG, PGN berharap dapat mendukung pertumbuhan industri dan ritel yang membutuhkan gas dalam jumlah besar untuk operasional. LNG dapat menjadi solusi bagi industri dan ritel jika kebutuhan gas tidak terpenuhi melalui jaringan gas pipa. Komitmen PGN adalah untuk tetap membantu memenuhi kebutuhan energi sektor industri, sehingga industri diharapkan dapat terus tumbuh dan memberikan efek pengganda terhadap perekonomian nasional.

“Kami berharap masuknya PGN di era LNG dapat menjadi salah satu solusi yang paling feasible untuk melayani kebutuhan pasar domestik ke depan. Ditambah lagi, karakter geografis Indonesia sebagai negara kepulauan membuat layanan penyaluran LNG ini sangat memungkinkan untuk memenuhi permintaan antar pulau,” ujar Direktur Sales dan Operasi PGN, Ratih Esti Prihatini.

PGN berkomitmen untuk memperluas pemanfaatan gas bumi ke wilayah-wilayah baru, terutama yang belum mendapatkan jaringan infrastruktur maupun layanan gas pipa. “PGN memahami kondisi geografis Indonesia, sehingga memang harus ada model penyaluran gas bumi yang lain yaitu beyond pipeline. Maka LNG sangat feasible untuk keberlanjutan dan menjaga keandalan pasokan,” tambah Ratih.

Read  Sinergi PGN dan Kemenperin Targetkan Pemanfaatan Gas Bumi 115 BBTUD di Kawasan Industri

Sejak lama, FSRU Lampung telah beroperasi untuk melayani kebutuhan LNG, dan gas hasil regasifikasi LNG dari FSRU Lampung disalurkan untuk sektor kelistrikan. Adapun volume penyaluran LNG dari FSRU Lampung pada periode Januari – April 2024 tercatat sebesar 70.075 M³ pada 13 Februari 2024, 134.006 M³ pada 12 Maret 2024, dan 133.990 M³ pada 18 April 2024.

Kerja sama dengan seluruh pemangku kepentingan dan bertepatan dengan HUT PGN ke-59 pada 13 Mei 2024, gas hasil regasifikasi LNG dari FSRU Lampung mulai dialirkan untuk industri, di mana permintaan semakin meningkat.

FSRU Lampung memiliki kapabilitas untuk menjaga keandalan dan memenuhi kebutuhan gas. Bersama dengan infrastruktur terintegrasi pipa transmisi South Sumatera-West Java (SSWJ), pemrosesan LNG di FSRU Lampung terus meningkat dalam melayani kebutuhan pelanggan dari tahun ke tahun. Pada tahun 2023, rata-rata penyaluran LNG dari FSRU Lampung sebesar 54,07 BBTUD, dan sepanjang Januari – April 2024 rata-rata penyaluran LNG FSRU Lampung sebesar 56,03 BBTUD.

“PGN telah mengalirkan gas hasil regasifikasi LNG dari infrastruktur FSRU Lampung yang terintegrasi dengan Pipa South. (den)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News